Keadaan Alam Pada Kala Plestosen Sampai Kini

Keadaan Alam Pada Kala Plestosen Sampai Kini

Berbagai peristiwa alam yang menyebabkan perubahan bentuk muka bumi antara lain adalah gerakan pengangkatan (orogenesis),gerakan pengikisan (erosi),dan kegiataan gunung api.
Gerakan pengangkatan akan memunculkan daratan daratn baru dengan membentuk lapisan tanah menjadi terlipat , miring, berkelok kelok dan berbukit bukit.

 gunung api melemparkan batu, krikil,lhar,larva dan abu untuk kemudian di timbunkan di atas daratan atau lautan di sekitarnya. Gerakan gerakam yang berasal dari dalam bumi (endogen) dan gerakan gerakan dari luar bumi (eksogen) akan membentuk muka bumi.

Gerakan gerakan pengikisan yang terjadi terus menerus belum dapat mengimbangi gerakan pengangkatan yang begitu kuat.

Pada kala Plestosen bagian barat kepulauan indonesia berhubungan dengan daratan Asia Tenggara sebagai akibat dari turunnya muka air laut.

Sedangkan, kepulauan indonesia bagian timur berhubungan dengan daratan Australia.

Daratan yang menghubungkan Indonesia bagian barat di sebut PAPARAN SUNDA  dan daratan yang menghubungkan Irianan dengan Australia di sebut PAPARAN SAHUL.

Sebelum kala Plestosen yaitu pada masa zaman Tersier secara umum bumi masih di kuasai sepenuhnya oleh hewan hewan raksasa menyusui yang mencapai puncak perkembanganya pada zaman ini.

Belum ada Komentar untuk "Keadaan Alam Pada Kala Plestosen Sampai Kini"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel