Awal Kehadiran Manusia

Awal Kehadiran Manusia

Manusia muncul pertama kali di muka bumi sekitar tiga juta tahun yang lalu bertepatan dengan terjadinya berkali kali pengesan dalam zaman di kenal dengan istilah Zaman Plestosen. Suhu di bumi menurun dan glester yang terdapat di daerah daerah kutup serta puncak puncak gunung api dan pegunungaan tinggi meluas hingga ke tempat lain yang mengakibatkan terjadinya penutupan dataran dataraan es. Peristiwa pengesan di kala Plesosen terjadi beberapa kali di selingi oleh masa-masa antarglasial yaitu waktu suhu bumi naik kembali dan menyebabkan es mencair.

Akibat lain dari meluasnya muka es pada kala Plestosen adalah turunnya muka laut. Hal ini di sebabkan oleh masa pengesan bagian terbesar air di bumi membeku menyebabkan air di muka laut turun antara 100-150 m dari muka semula sehingga laut dangkal berubah menjadi daratan.

Pada saat pengesaan, daerah topik yang tidak terkena pelebaran es keadaanya lembab dan megalami masa pluvial (masa hujan). Masa berlangsungnya pluvial dan antarpluvial di Asia dan Kepulauan Indonesia belum di ketahui kepastiannya.

  Alam menyediakan segala sumber kehidupan untuk hidup. Semua makhluk hidup memerlukan makanan. Manusia di ciptakan memiliki kelebihan dari pada makhuk hidup lainya yaitu akal pikiran. Dengan kelebihan tersebut manusia menciptakan berbagai alat untuk membantu dalam hal mempermudah dalammencari makanan. Alat-alat tersebut terbuat dari batu, kayu, dan tulang yang digunakan untuk memburu hewan, mengumpulkan umbi-umbian,buah-buahan dan daun-daunan. Cara hidup yang demikian merupakan salah satu ciri kehidupan manusia pada kala Plestosen.

  Perkembanggan akal budi manusia mengalami perkembanggan yang tercermin dari hasil yang amat di pengaruhi oleh lingkungan alam sekitar. Sedangkan alam memengaruhi manusia seperti peran iklim dalam menentukan berbagai corak ragam kehidupan. Iklim yang sangat dingin memaksa manusia dan hewan untuk berpindah pindah tempat ke tempat yang iklimnya cocok dengan  mereka.

Bagikan Artikel ini