BERITA HOAX YANG MERAJALELA DI MASYARAKAT

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Salam sejahtera buat teman-teman semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin yarobal alamin.

BERITA HOAX YANG MERAJALELA DI MASYARAKAT

Akhir-akhir ini sedang ramai masalah berita palsu atau hoax yang banyak beredar di media sosial. Hal tersebut dapat kita lihat hampir di semua media sosial dari facebook, twitter, instagram, pesan di whatsapp dan BBM.

Berita hoax biasanya tersebar di media sosial dalam bentuk tulisan, berita yang bersumber namun dengan sumber yang tidak kredibel, gambar-gambar yang di edit, serta pesan berantai yang di sebar lewat broadcast di whatsapp dan BBM. Sehingga masyarakat sulit untuk membendung beredarnya berita palsu atau hoax di media sosialnya karena berita hoax bisa di kirim oleh siapapun, darimanapun, dan kapanpun sehingga berita hoax dapat dengan cepat menyebar dan menjadi ramai di media sosial. Hoax merupakan dampak negatif kebebasan berbicara dan berpendapat di internet, khususnya media sosial.

Belakangan ini kasus penyebaran berita hoax di media sosial juga semakin merajalela. Tersebar nya berita hoax dalam media sosial membuat hampir semua berita tidak dapat di percaya, di karenakan banyaknya berita hoax.

Hal-hal yang menyebabkan berita hoax kian merajalela adalah:

1.    48 persen berita itu berasal dari orang yang dipercaya.

2.    31 persen orang merasa informasi itu bermanfaat.

3.    18 persen mengira bahwa berita itu benar.

4.    3 persen merasa ingin jadi yang pertama sebarkan berita itu.

Bagi pelaku penyebar hoax bisa terancam Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Undang-Undang ITE. Di dalam pasal tersebut disebutkan bahwa, ”Setiap orang yang dengan sengaja dan atau tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan, ancamannya bisa terkena pidana maksimal enam tahun dan denda maksimal Rp 1 miliar”.

Dalam menerima sebuah informasi, alangkah baiknya kita tidak langsung percaya apalagi terprovokasi oleh informasi tersebut. Kita harus mengecek dan meneliti kredibilitas dari sumber informasi tersebut, kemudian melihat dari berbagai perspektif dan sudut pandang agar menghasilkan opini yang tepat dan tidak mudah terprovokasi oleh suatu informasi secara mentah.

Kita sebagai Mahasiswa harus bijak dalam memilah dan memilih setiap informasi yang kita terima agar dapat menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dalam bersikap dan bertindak. Dengan kata lain, mahasiswa harus memiliki filter dalam menerima setiap informasi. Sikap ini harus ditanamkan dalam diri mahasiswa. Karena sejatinya setiap perubahan harus dimulai dari diri sendiri, baru kemudian bisa memengaruhi banyak orang.

Proses filtrasi tersebut dapat kita mulai dengan mengkampanyekan gerakan Anti Hoax diberbagai kegiatan kampus maupun di media sosial, dengan adanya gerakan tersebut maka diharapkan akan memiliki potensi yang besar dalam menanamkan penggunaan internet sehat kepada masyarakat.

Kesimpulannya, penyebaran berita hoax yang umumnya memuat unsur provokasi di media elektronik memerlukan sebuah kebijakan yang tegas dari pemerintah, dan sikap bijak dari masyarakat dalam menanggapi informasi yang beredar dan diterimanya,  karena apabila kita tidak mudah percaya dan bersikap kritis terhadap berita yang di bacanya serta memberi informasi kepada yang lain bahwa berita tersebut palsu atau hoax. Berita hoax akan hampa, tak bermakna apabila kita cerdas menyikapinya. 

Hoax tak akan berpengaruh bila kita semua bisa membedakanya dengan berita yang benar. Maka para pembuat berita hoax lambat laun akan menyerah dengan sendirinya karena tidak ada yang percaya dengan berita yang dibuatnya. Kita harus kritis dan saling berbagi apabila menemukan berita yang di ragukan keasliannya atau di sinyalir sebagai berita palsu atau hoax. Ya seperti yang kita tahu bahwa berita hoax sangat merugikan banyak orang, dan jika kita ikut-ikut menyebarkanya maka kita akan terkena hukuman dari aparat hukum, oleh karena itu kita harus lebih berhati-hati dalam menelan maupun menyebarkan informasi yang kita peroleh.

nahh itu saja pembahasan kita kali ini, jika mungkin ada kesalahan penulisan dalam konsep materi yang telah saya sampaikan, saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar besarnya. karena saya sendiri juga merupakan manusia yang tidak luput dari salah dan dosa, jika teman teman teman berkenan silahkan teman teman bisa ikuti saya dan memberikan kritik ataupun saran pada kolom komentar dibawah. Dan saya ucapkan terimakasih karena telah mengunjungi blog saya yang sederhana ini.

wasalamu'alaikum warah matullahi wabarakatuh.

Bagikan Artikel ini