Berbagai Bentuk Ancaman Terhadap Negara

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Salam sejahtera buat teman-teman semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin yarobal alamin.


Hai teman-teman.!

Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami ingin mengajak teman-teman untuk belajar mengenai materi “Berbagai Bentuk Ancaman Terhadap Negara”. Ya semoga dengan artikel ini bisa dijadikan teman-teman untuk belajar sehingga bisa mendapatkan nilai yang bagus sekaligus menambah wawasan kita dibidang PPKN.

Oke langsung saja kita simak materi dibawah ini.


Berbagai Bentuk Ancaman Terhadap Negara



Ancaman adalah setiap usaha atau kegiatan baik dari dalam maupun dari luar yang dinilai membahayakan kedaulatan dan keutuhan wilayah suatu Negara serta dapat berbahaya bagi keselamatan bangsa dan suatu Negara.

Bentuk ancaman terhadap Negara ada beberapa macam, antara lain:


1.       Ancaman di bidang Ideologi.

Indonesia menolak dengan tegas paham komunis dan zionis.

Akibat dari penolakan tersebut pengaruh paham komunis hampir tidak kita rasakan, kalaupun ada pengaruh tersebut, ukuranya pun sangat kecil.

Meskipun begitu bukan berarti bangsa kita terbebas pengaruh dari paham lainya  seperti liberalis.

Jika dilihat-lihat kehidupan masyarakat Indonesia saat ini cenderung mengarah pada kehidupan liberal yang menekankan pada aspek kebebasan individual.

Dan dampak dari gaya kehidupan kita yang cenderung kea rah liberal ini secara tidak langsung membawa pengaruh yang negative seperti gaya hidup mewah, pergaulan bebas dan sebagainya.

Jika hal tersebut tidak segera diatasi maka akan menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa Indonesia yang sesungguhnya.



2.       Ancaman di Bidang Politik.

Ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu Negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia.

Intimidasi, provokasi, atau blockade politik merupakan bentuk ancaman dibidang politik yang sering dilakukan oleh pihak-pihak lain untuk menekan Negara lain.

Ancaman di bidang politik yang bersumber dari dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan berupa pengerahan masa untuk menumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa.

Selain itu, ancaman separatisme merupakan bentuk lain dari ancaman di bidang politik.

Separatisme dapat menempuh pola perjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan senjata.

Pola perjuangan tidak bersenjata sering ditempuh guna menarik simpati masyarakat internasional.
Oleh karena itu separatisme sulit dihadapi dengan menggunakan kekuatan militer.

Oleh karena itu hal ini membuktikan bahwa ancaman dibidang politik memiliki tingkat resiko  besar yang mengancam kedaulatan , ketuhanan, dan keselamatan bangsa.


3.       Ancaman di Bidang Ekonomi.

Pengaruh dampak negative globalisasi ekonomi dapat menjadi ancaman terhadap kedaulatan Indonesia khususnya dalam bidang ekonomi.

Diantaranya Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar negeri, hal ini lambat laun akan mengakibatkan produk-produk lokal semakin tersisih dari pasar sehingga cepat atau lambat perekonomian Indonesia akan dikuasai oleh pihak asing.

Seiring dengan mudahnya  orang asing menanamkan modal di Indonesia maka pada akhirnya mereka dapat mendikte atau menekan pemerintah atau bangsa kita.

Dengan demikian bangsa kita akan dijajah secara ekonomi oleh Negara investor.



4.       Ancaman di Bidang Sosial dan Budaya.

Ancaman dibidang sosial dan budaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu ancaman dari luar dan dari dalam.
Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan.
Isu tersebut menjadi titik pangkal munculnya permasalahan seperti separatism, kekerasan, teroris, dan bencana akibat perbuatan manusia.

Isu tersebut akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme, dan patriotisme

Ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh negatif globalisasi.
Diantaranya adalah sebagai berikut:

-adanya sikap individualisme.
Yaitu sikap yang selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain tidak ada dan tidak bermakna.

-munculnya gaya hidup komsumtif dan selalu mengkonsumsi maupun memakai barang-barang dari luar negeri

-munculnya sifat hedoisme.
Yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai nilai hidup tertinggi.

-munculnya gejala westernisasi.
Yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu.

-semakin memudar semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan.

-semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat.




5.       Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan.

Ancaman dibidang pertahanan dan keamanan identik dengan ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan kemampuan membahayakan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.

Ancaman dibidang pertahanan dan keamanan dapat berupa:

a.       Agresi.
Agresi suatu Negara yang dikategorikan mengancam kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia.

Mempunyai bentuk-bentuk mulai yang berskala paling besar sampai dengan yang terendah.

Agresi dapat dilakukan dengan berbagai bentuk dan cara yang berbeda-beda, antara lain sebagai berikut:

-invasi.
Merupakan bentuk agresi yang paling besar dengan menggunakan kekuatan militer bersenjata yang dikerahkan untuk menyerang dan menduduki wilayah Indonesia.

-Bombardemen.
Bombardemen adalah suatu penggunaan senjata lainya yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Negara lain terhadap NKRI.

-Blokade.
Blokade biasanya dilakukan di daerah pelabuhan atau pantai atau wilayah udara NKRI yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Negara lain.



b.      Pelanggaran Wilayah.
Pelanggaran wilayah (laut, ruang udara, dan daratan) Indonesia oleh Negara lain.



c.       Pemberontakan Bersenjata.
Pemberontakan tersebut pada dasarnya adalah ancaman yang timbul dan dilakukan oleh pihak-puhak tertentu didalam negeri.
Tetapi pemberontakan bersenjata tidak jarang disokog oleh Negara asing, baik secara terbuka maupun tertutup.


d.      Sabotase.
Menguasai daerah atau objek vital suatu Negara.


e.      Spionase.
Dalam arti sempit spionase adalah memata-matai. Kegiatan tersebut merupakan bentuk ancaman dibidang pertahanan dan keamanan yang memerlukan penanganan secara khusus untuk melindungi kepentingan pertahanan dan kebocoran yang akan dimanfaatkan oleh Negara lain.


f.        Aksi Teror Bersenjata.
Merupakan kegiatan terorisme yang mengancam keselamatan bangsa dengan menebarkan rasa ketakutanyang mendalam serta menimbulkan korban tanpa mengenal rasa peri kemanusiaan.


nahh itu saja pembahasan kita kali ini, jika mungkin ada kesalahan penulisan dalam konsep materi yang telah saya sampaikan, saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar besarnya. karena saya sendiri juga merupakan manusia yang tidak luput dari salah dan dosa, jika teman teman teman berkenan silahkan teman teman bisa ikuti saya dan memberikan kritik ataupun saran pada kolom komentar dibawah. Dan saya ucapkan terimakasih karena telah mengunjungi blog saya yang sederhana ini.

wasalamu'alaikum warah matullahi wabarakatuh.

Belum ada Komentar untuk "Berbagai Bentuk Ancaman Terhadap Negara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel