Keistimewaan Wanita Dalam Pandangan Islam
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Salam sejahtera buat teman-teman semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin yarobal alamin.
 |
kangsyafidah Perempuan dalam sejarah peradaban manusia mengalami perkembangan yang luar biasa. pada zaman jahiliyah wanita itu bisa diwaris dan bisa dihadiahkan bahkan dijual dipasar pasar, nilai wanita saat itu sangat rendah dan murah lebih murah daripada segenggam pasir, sampai bangsa Athena yang pada waktu itu paling maju peradabanya pernah mengadakan sebuah seminar dengan judul “Perempuan manusiakah dia”. Zaman jahiliyah wanita merupakan aib bagi sebuah keluarga dan masyarakat sehingga jika punya anak lahir perempuan jika bisa menahan malu maka dibiarkan hidup tetapi jika tidak bisa menahan malu maka dikubur hidup-hidup.
Kemudian islam datang mengangkat harkat, martabat dan derajat perempuan setinggi tingginya. Jauh sebelum digembar-gemborkan emansipasi wanita, islam sudah lebih dulu mengangkat harkat martabat dan derajat perempuan. Seperti sabda nabi Muhamad SAW “Surga itu dibawah telapak kaki ibu”. Begitu tinggi islam mengangkat derajat perempuan sampai sampai meletakan surga dibawah telapak kaki perempuan.
Sehingga sampai ukuran jika ingin tahu laki-laki itu mulia atau hina kita bisa melihat melalui sifat laki-laki itu memperlakukan wanita. Jika laki-laki itu memuliakan wanita maka dia adalah laki-laki mulia, tapi laki-laki yang merendahkan wanita maka dia adalah laki-laki rendah.
Perempuan adalah manusia yang hebat bahkan di zaman rasulullah SAW ada wanita-wanita hebat, malahan ada tiga tokoh perempuan yang namanya sama, yaitu Aisyah, tiga tokoh ini namanya aisyah semua.
1. Aisyah binti Abu Bakar as Shidiq.
Dia ini adalah istrinya Rasulullah SAW sekaligus perawi hadits, dia ini sholehah, cantik, cerdas dan intelektual.
2. Aisyah Binti Sa’ad.
Ini namanya juga aisyah, dia ini ahli dalam ilmu kedokteran dan pengobatan.
3. Aisyah Binti Thalhah.
Dia ini adalah guru besar dibidang ekonomi.
Maka jangan bilang perempuan hanya pelengkap penderitaan dalam hidup, dan jangan menganggap perempuan itu sebagai urusan belakang.
Wanita itu sebagai pendamping suami dalam hidup di dunia ini, maka perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk, yang tempatnya di tengah-tengah tubuh, artinya berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan laki-laki. Wanita tidak diciptakan dari tulang kepala untuk disunggi-sunggi sama laki-laki dan tidak pula diciptakan dari tulang kaki untuk di injak-injak oleh laki-laki.
Sebagai makhluk sosial wanita juga banyak mendapatkan pahala dari nilai nilai sosial,
Tetapi juga banyak wanita yang mendapatkan banyak dosa dari segi sosial.
Pahala terbanyak perempuan itu dari segi sosial, terutama namanya Amal Tabaruk dalam kehidupan rumah tangga dan keluarga.
-Seandainya seorang istri dirumah melayani suami dengan pelayanan terbaik itu berpahala jihad
-senyum kepada suami mendapat pahala seperti pahala menuaikan ibadah haji
-berjabat tangan dengan suami dapat menggugurkan dosa sampai sela-sela jari sang istri tersebut
-melayani suami dalam hubungan intim pahalanya sama dengan jihad fisabilillah
-nanti ketika mandi jinabat dosanya akan berguguran seiring dengan berguguranya air yang digunakanya mandi tadi
- terus ketika hamil dari hubungan tadi, maka selama hamil setiap hari akan mendapat pahala seribu, disaat siang hari si perempuan hamil tadi akan mendapat pahala layaknya orang yang berpuasa walaupun dia tidak berpuasa, dan disaat malam hari akan mendapat pahala layaknya orang sholat tahajud walaupun tidur pulas
-nanti disaat melahirkan akan bersih dosa-dosa nya sebagaimana bayi yang baru dilahirkanya
-Menyusui anak itu mempunyai pahala yang sangat banyak, satu sedotan maka akan diberi pahala 100, coba bayangkan berapa pahala yang akan didapat si istri saat menyusui si bayi.
Walaupun pahala perempuan sangat banyak dari segi sosial, tapi ketika Rasulullah di isra’ mi’raj kan keliling neraka ternyata penghuni neraka di dominasi oleh perempuan.
padahal cara mendapatkan pahalanya mudah tapi kenapa kok penduduk neraka lebih banyak perempuan dibanding laki-laki, itu karena disebabkan oleh:
1. Wanita itu banyak membicarakan orang lain.
2. Wanita itu tempat berkumpulnya syahwat dan maksiat.
3. Menyakiti hati suami.
Islam telah mengangkat harkat martabat dan derajat wanita setinggi tingginya oleh karena itu sebagai seorang perempuan kita harus bersyukur kepada Allah SWT, dan Allah telah memberikan banyak sekali ladang pahala kepada kita, tetapi sebagai perempuan muslim kita juga harus menjauhi hal-hal yang dapat membawa kita ke neraka.
Wallahu a'lam bish-shawabi
nahh itu saja pembahasan kita kali ini, jika mungkin ada kesalahan penulisan dalam konsep materi yang telah saya sampaikan, saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar besarnya. karena saya sendiri juga merupakan manusia yang tidak luput dari salah dan dosa, jika teman teman teman berkenan silahkan teman teman bisa ikuti saya dan memberikan kritik ataupun saran pada kolom komentar dibawah. Dan saya ucapkan terimakasih karena telah mengunjungi blog saya yang sederhana ini.
wasalamu'alaikum warah matullahi wabarakatuh.
sumber: ceramah KH. Anwar Zahid_keistimewaan perempuan
Belum ada Komentar untuk "Keistimewaan Wanita Dalam Pandangan Islam"
Posting Komentar