Pengertian Interaksi Makhluk Hidup (Rantai makanan, Jaring-Jaring Makanan, Simbiosis, Autrotof dan Heterotrof
Pengertian Interaksi Makhluk Hidup (Rantai makanan, Jaring-Jaring Makanan, Simbiosis, Autrotof dan Heterotrof)
A. Pengertian Lingkungan
Lingkungan
berasal dari kata “Environment“,
secara umum dapat diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu.
Lingkungan
terdiri atas 2 (dua) komponen utama yaitu:
- Komponen Biotik, terdiri
atas makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan.
- Komponen Abiotik, terdiri
atas benda benda tidak hidup seperti air, tanah, udara dan cahaya.
B. Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan
Habitat
adalah tempat tinggal makhluk hidup.
Ekosistem
adalah suatu proses yang terbentuk akibat adanya timbal balik antara makhluk
hidup dengan lingkungannya.
Dalam
suatu ekosistem terjadi proses yang dinamakan rantai makanan dan jaring jaring
makanan.
- Rantai
makanan adalah proses makan dimakan. Dalam suatu rantai makanan ada beberapa
istilah yaitu produsen,
konsumen, dan pengurai.
Produsen adalah makhluk hidup penghasil makanan.
Konsumen adalah makhluk hidup yang memakan hasil dari produsen.
Pengurai
adalah bakteri yang menguraikan makhluk hidup yang telah mati.
Contoh rantai makanan: padi > tikus > ular >
elang > pengurai.
Pada
contoh rantai makanan diatas, padi bertindak sebagai produsen, tikus sebagai
konsumen tingkat 1, ular sebagai konsumen tingkat 2, elang sebagai konsumen
tingkat 3 atau akhir.
- Jaring-jaring
makanan adalah gabungan dari rantai – rantai makanan yang berhubungan.
Dalam
jaring-jaring makanan terdapat alternatif antara yang dimakan dan yang memakan.
Sehingga dalam jaring jaring makanan terjadi sebuah keadaan yang lebih stabil
daripada rantai makanan, apabila salah satu produsen mengalami kepunahan.
Contoh
jaring-jaring makanan:
C. Simbiosis
Selain
rantai makanan dan jaring-jaring makanan ada kejadian yang disebut simbiosis.
Simbiosis
adalah bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis.
Simbiosis
terbagi menjadi 3 (tiga) macam, yaitu:
- Simbiosis mutualisme
- Simbiosis komensalisme
- Simbiosis parasitisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang
saling menguntungkan. Contohnya: kerbau dengan burung jalak, lebah dengan
bunga, jamur dan akar pohon pinus.
Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup, dimana
yang satu diuntungkan sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak
dirugikan. Contohnya: tanaman anggrek dengan pohon mangga, ikan dengan terumbu
karang.
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup, dimana
yang satu diuntungkan sedangkan yang lainnya dirugikan. Contohnya: kutu rambut
dengan kepala manusia, benalu dengan tumbuhan inangnya.
D. Autotrof dan Heterotrof
Berdasarkan
kemampuan menyusun makanan, peran organisme dibagi menjadi 2 (dua) yaitu autotrof dan heterotrof.
Autotrof adalah makhluk hidup yang dapat menciptakan makanannya sendiri.
Contohnya adalah tumbuhan hijau.
Heterotrof
adalah makhluk hidup yang tidak dapat menciptakan makanannya sendiri.
Heterotrof dibagi menjadi 3 (tiga) macam yaitu herbivora, karnivora, omnivora.
- Herbivora adalah
hewan pemakan tumbuhan. Contohnya: Kambing, kuda, sapi.
- Karnivora adalah
hewan pemakan daging. Contohnya: Elang, ular, macan.
- Omnivora adalah
hewan pemakan segala. Contohnya: Ayam, bebek.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Interaksi Makhluk Hidup (Rantai makanan, Jaring-Jaring Makanan, Simbiosis, Autrotof dan Heterotrof"
Posting Komentar