Topologi Jaringan WAN

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Salam sejahtera buat teman-teman semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin yarobal alamin.

Hai teman-teman.!
Sudah pada tahu belum apa itu topologi jaringan WAN.
Jika belum tahu mari kita belajar dulu mengenai TOPOLOGI JARINGAN WAN.
Oke dari pada lama-lama mari kita simak pembahasan dibawah ini.



Topologi Jaringan WAN



Topologi WAN menggambarkan cara fasilitas tansmisi digunakan berdasarkan lokasi-lokasi yang terhubung.
Topologi WAN yang kita pilih akan bergantung pada jumlah situs yang harus terhubung denganya, jarak antara situs, dan infrastruktur yang sudah ada.

Banyak topologi yang memungkinkan masing-masing mempunyai biaya performa, dan skalabilitas sendiri-sendiri.


a.       Peer to peer
WAN dengan satu titik interkoneksi untuk setiap lokasi diatur dalam topologi peer to peer.

Topologi pada situs yang lain dalam jaringan untuk mengirim dan menerima data.

Akan tetapi, peer to peer pada LAN menggunakan computer dengan akses berbagi suatu kabel, sedangkan topologi peer to peer pada WAN menggunakan lokasi yang berbeda, masing-masing terhubung satu sama lain melalui sirkuit khusus.

Topologi peer to peer WAN sering menjadi pilihan terbaik untuk organisasi yang hanya memiliki beberapa situs dan dengan kemampuan untuk menggunakan sirkuit khusus yang memiliki saluran komunikasi yang continue antara dua acces points yang disewa dari operator komunikasi seperti ISP.



b.      Ring.
Pada topologi Ring setiap situs terhubung ke dua situs lainya sehingga saluruh WAN membentuk pola cincin.

Arsitektur topologi ini sama dengan topologi ring pada LAN, akan tetapi topologi Ring pada WAN lebih memilih menghubungkan lokasi daripada node-node jaringan.

Kelebihan topologi ring dibandingkan topologi peer to peer pada jaringan WAN, yaitu dua kali lipat diantaranya masalah kabel tunggal tidak akan memengaruhi seluruh jaringan dan router di situs manapun dapat mengarahkan data ke rute lain jika satu rute sedang terlalu sibuk.

Disisi lain, perluasan jaringan peer to peer pada WAN membutuhkan setidaknya satu link tambahan.

Maka karena alasan-alasan  inilah WAN yang menggunakan topologi ring lebih praktis untuk menghubngkan kurang dari empat atau lima lokasi.



c.       Star.
Topologi star pada WAN meniru aturan main pada topologi star pada LAN.

Yaitu satu situs berperan sebagai titik pusat koneksi untuk beberapa titik koneksi lainya.

Pengaturan ini menyediakan rute terpisah untuk data antara dua situs.
Sebagai hasilnya , topologi star pada WAN lebih bisa diandalkan dibandingkan topologi peer to peer atau ring pada WAN.

Keuntungan lain dari topologi star pada WAN adalah ketika semua sirkuit terdedikasi berfungsi, topologi star pada WAN menyediakan jalur data yang lebih pendek antara dua situs.



d.      Mesh.
Topologi mesh pada WAN menggabungkan banyak node yang terhubung secara langsung dalam hal ini lokasi geografis.

Karena setiap situs saling terkoneksi, data bisa dikirim langsung dari lokasi aslinya menuju destinasinya.

Jika salah satu koneksi sedang bermasalah, maka router bisa mengalihkan data dengan mudah dan cepat.

Topologi mesh pada WAN adalah jenis konfigurasi WAN yang paling toleran karena menyediakan beberapa rute untuk data bisa dikirim dari satu titik ke titik lainya.

Satu kelemahan dari topologi mesh pada WAN adalah masalah biaya karena menghubungkan setiap titik ke setiap titik lainya memerlukan penyewan sejumlah besar sirkuit terdedikasi.
Dengan jaringan WAN yang luas, biaya yang dibutuhakannya pun bisa menjadi besar sekali.
Untuk mereduksi masalah biaya, kita bisa memilih untuk menerapkan topologi ini secara parsial, dimana node WAN yang kritis secara langsung diinterkoneksikan dan node sekunder bisa dikoneksikan melalui topologi star atau ring.

Penerapan topologi parsial mesh pada WAN lebih praktis dan lebih umum dalam dunia bisnis saat ini daripada topologi full mesh pada WAN. 



e.      Tiered.
Topologi tiered pada WAN sama dengan topologi hybrid hierarki yang ada pada LAN.
Pada topologi tiered WAN, situs WAN yang terhubung dalam topologi star atau ring terkoneksi pada level atau tingkatan yang berbeda, dengan titik interkoneksi yang diatur dalam layer-layer jaringan.

Variasi pada topologi ini berlimpah.
Fleksibilitas membuat pendekatan topologi tiered cukup praktis .
Seorang arsitek jaringan dapat menentukan penempatan terbaik dari router tingkat atas didasarkan pada pola lalu lintas atau jalur data penting.

Selain itu,  system berjenjang atau tiered memungkinkan untuk ekspansi yang mudah dan masuknya link berlebihan untuk mendukung pertumbuhan.

Disisi lain, fleksibilitas yang benar pada topologi ini berarti bahwa pembuatan topologi WAN berjenjang atau tiered memerlukan pertimbangan cermat  tentang geografi, pola penggunaan dan potensi pertumbuhan.

Meskipun  internet memiliki banyak hubungan ke setiap lokasi , internet tidak mengadopsi topologi ini secara penuh.

Hal ini dikarenakan oleh biaya dan bandwidth yang dibutuhkan untuk menghubungkan setiap node sangatlah besar dan hamper tidak mungkin untuk dilakukan.



Sampai di sini semoga teman-teman paham dengan yang kami sampaikan.
Sebelum berpisah kami ingin memberi sedikit tambahan materi nihh buat teman-teman.
Oke langsung saja ya.


Pemilihan topologi.

Pada saat pemilihan topologi jaringan, banyak pertimbangan yang harus kita ambil, tergantung pada kebutuhan kita saja ya.


Faktor-faktor yang perlu mendapatkan pertimbangan antara lain:

a.       Biaya, system apa yang paling efisien dibutuhkan organisasi.?

b.      Kecepatan, sejauh mana kecepaan yang dibutuhkan oleh system.?

c.       Lingkungan, misalnya listrik, adakah factor lingkungan yang berpengaruh.?

d.      Ukuran, berapa besar ukuran jaringan.? Apakah jaringan memelukan file server atau sejumlah server khusus.?

e.      Konektivitas, apakah pemakai yang lain perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.?



nahh itu saja pembahasan kita kali ini, jika mungkin ada kesalahan penulisan dalam konsep materi yang telah saya sampaikan, saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar besarnya. karena saya sendiri juga merupakan manusia yang tidak luput dari salah dan dosa, jika teman teman teman berkenan silahkan teman teman bisa ikuti saya dan memberikan kritik ataupun saran pada kolom komentar dibawah. Dan saya ucapkan terimakasih karena telah mengunjungi blog saya yang sederhana ini.

wasalamu'alaikum warah matullahi wabarakatuh.

Belum ada Komentar untuk "Topologi Jaringan WAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel