Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Salam sejahtera buat teman-teman semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin yarobal alamin.


Hai teman-teman.

Pada kesempatan yang berbahagia ini kami ingin mengajak teman-teman untuk belajar mengenai materi “Kasus  Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia”.

Ada banyak jenis pelangaran hak asasi manusia disekeliling kita, dan masih banyak yang melakukan hal itu, entah itu disekolah, desa, dan pemerintahan.

Ada yang melakukannya karena tidak tahu bahwa itu melanggar HAM, dan ada juga yang sudah mengetahui jika itu melanggar HAM tapi masih mereka lakukan.

kami mengangkat artikel ini selain untuk sarana pembelajaran tapi juga untuk memberitahu kepada semua orang agar lebih berhati-hati dalam bertindak karena mungkin saja kita telah merenggut hak orang lain tanpa kita mengetahuinya.

Oke lah nggak usah lama-lama pembukaanya mari kita sama-sama menyimak artikel dibawah ini:


Kasus  Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia




Menurut pasal 1 angka 6 No. 39 Tahun 1999 yang dimaksud dengan pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuata seseorang ataupun kelompok orang termasuk aparat Negara, baik sengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yan secara hukum mengurangi, meghalangi membatasi, dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang maupun kelompok orang yang dijamin oleh Undang-Undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memeperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.

Hampir dapat dipastikan dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temukan pelanggara hak asasi manusia, baik di Indonesia maupun di Negara lain.

Pelanggaran tersebut dapat dilakukan oleh masyarakat maupun pemerintah, baik secara perorangan maupun kelompok.

Kasus pelanggaran  HAM dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu:

1.       Kasus Pelanggaran HAM berat.

Kasus pelanggaran hak asasi manusia yang tergolong berat adalah:

-Pembunuhan masal (genosida).

-Pembuhan sewenang-wenang atau diluar putusan pengadilan.

-Penyiksaan.

-Penghilangan orang secara paksa.

-perbudakan atau deskriminasi secara sistematis.




2.       Kasus Pelanggaran HAM biasa.

Kasus pelanggaran hak asasi manusia yang biasa atau ringan meliputi:

-Pemukulan

-Penganiayaan

-Pencemaran Nama baik

-menghalangi orang untuk menyampaikan pendapatnya

-menghilangkan nyawa orang lain



Setiap manusia selalu memiliki dua keinginan, yaitu keinginan untuk berperilaku baik dan juga sebaliknya yaitu berperilaku jahat.

Nahh pada keinginan berbuat jahat itulah yang menimbulkan dampak pada pelanggaran HAM, seperti membunuh, merampas harta milik orang lain, menjarah dan lain-lain.

Pelanggaran hak asasi manusia dapat terjadi dalam interaksi antara aparat pemerintah dengan masyarakat dan masyarakat dengan masyarakat.

Namun yang sering terjadi adalah antara aparat dengan masyarakat.

Selain yang telah kita sebutkan tadi, contoh-contoh kasus pelanggaran hak asasi manusia yang masih sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti berikut:



1.       Kasus Pelanggaran Ham di Sekolah.

Bentuk-bentuk pelanggaran hak asasi manusia disekolah adalah sebagai berikut:

-Guru membeda-bedakan siswanya disekolah, entah itu berdasar kepintaran, kekayaan, maupun perilaku.

-Guru memberikan sanksi atau hukuman kepada murid secara fisik entah dijewer, ditendang, dipukul, maupun tidak diperbolehkan mengikuti pembelajaran.

-siswa mengejek atau menghina siswa lain.

-siswa melakukan tawuran, entah itu antar kelas maupun antar sekolah.

-Siswa menghina guru.

-siswa menantang guru berantem

-siswa tidak mendengarkan guru saat guru menerangkan didepan.

-dan lain-lain



2.       Kasus Pelanggaran HAM dimasyarakat.
Bentuk-bentuk pelanggaran hak asasi manusia dimasyarakat ialah sebagai berikut:

-Pertikaian antar kelompok atau geng maupun antar suku.

-Perbuatan main hakim sendiri terhadap pencuri atau angota masyarakat yang tertangkap basah melakukan perbuatan asusila.

-Merusak fasilitas public karena tidak puas dengan kebijaka yang ada.




Oke setelah kita membaca artikel tadi kita jadi tahu macam macam kasus pelangaran HAM entah itu di aparat, masyarakat maupun sekolah.

 Jadi marilah kita sadar bahwa yang menurut kita selama ini tidak melanggar HAM tapi ternyata itu termasuk melanggar hak asasi manusia

Disekolah-sekolah banyak sekali kita temui jika tidak mengerjakan PR maka anak tersebut disuruh berdiri panas-panasan. Itu sudah merenggut hak asasi manusia lo kawan-kawan.

Jika guru seperti itu berarti guru tersebut merenggut hak anak mendapatkan pembelajaran.

Ya kan kita tahu sendiri adanya murid ke sekolah itu untuk belajar bukanya berdiri di lapangan panas-panasan.

Dan untuk murid-murid tolonglah hargai para guru saat menerangkan didepan, jangan malah berbicara sendiri jika guru sedang menjelaskan.


nahh itu saja pembahasan kita kali ini, jika mungkin ada kesalahan penulisan dalam konsep materi yang telah saya sampaikan, saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar besarnya. karena saya sendiri juga merupakan manusia yang tidak luput dari salah dan dosa, jika teman teman teman berkenan silahkan teman teman bisa ikuti saya dan memberikan kritik ataupun saran pada kolom komentar dibawah. Dan saya ucapkan terimakasih karena telah mengunjungi blog saya yang sederhana ini.
wasalamu'alaikum warah matullahi wabarakatuh.

Belum ada Komentar untuk "Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel